Jumat, 16 Desember 2011

Tugas TI

Jurnal yang saya dapa adalah berjudul PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya) 


Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang pesat akan mempengaruhi perubahan tatanan lingkungan, yaitu menurunnya kualitras lingkungan, degradasi lingkungan atau kerusakan lingkungan dan perubahan tata guna lahan. Penggunaan lahan pada wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) yang tidak sesuai dengan penataan ruang dapat memberikan dampak menimbulkan berbagai masalah yaitu terbentuknya lahan kritis dan pencemaran. Dampak tersebut seperti yang terjadi pada daerah aliran sungai Brantas, terutama di kali Surabaya yang mengalami pencemaran terberat. Analisis dengan metode inderaja (Pengindraan jarak jauh) dan monitoring kualitas air dengan SIG (Sistem informasi Geografis) merupakan langkah yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh dampak yang ditimbulkan oleh perubahan lahan disekitar daerah aliran sungai terhadap tingkat pencemaran yang terjadi.
Penyusunan model hubungan dampak perubahan lingkungan terhadap tingkat pencemaran dilakukan berdasarkan analisis perubahan penggunaan lahan dan tingkat pencemaran pada tiap titik-titik pantau. Analisis dan bagan alir proses penelitian dilakukan melalui tahap: pemrosesan citra meliputi proses pengolahan  data satelit  Landsat TM, pengolahan peta landuse dengan metoda SIG, pengolahan analisis spasial  dan  analisis statistik, dilanjutkan dengan tahap. Proses analisis citra secara berjenjang yang ditujukan untuk mendapatkan informasi variabel-variabel yang dapat digunakan untuk menentukan jenis tutupan lahan hasil analisis citra.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1.      Perangkat keras : komputer; digitizer; plotter
2.      Perangkat Lunak:  Software Dimple 3.0 untuk pengolahan citra;  Arc View Spasial Analisis 3.1 untuk analisis data dan pemetaan/SIG;  Microsoft Office 97 untuk pengolahan database.
3.      Peralatan untuk pengumpulan data lapangan meliputi:  GPS (Global Positioning System) tipe Garmin  untuk menentukan koordinat titik kontrol geometri citra dan untuk mengetahui koordinat titik sampling contoh air  sungai;
4.      Peralatan laboratorium kualitas air (tipe  Horiba) berupa alat spektrofotometer untuk uji sampling sekali setiap bulan.
Metode Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis dapat digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan analisis perubahan penggunaan lahan. Hasil analisis menentukan terjadinya perubahan lahan di wilayah Kali Surabaya. Penginderaan Jauh merupakan kemampuan memanipulasi, menganalisis dan menginterpretasi data citra satelit tentang fenomena yang ada di bumi  termasuk pesisir dan laut melalui program software tertentu untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan mencakup wilayah yang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar